Do’aku melayang di sepertiga malam,
melayang meminta arah yang jelas
terserah saja mau melayang ke atas, ke bawah, ke kanan, ke kiri, kesana kemari
biarkan saja biarkan melayang membawa ke arah yang BENAR
entah aku harus terjungkir balik memasuki setiap jalan atau gang harapan
tetap ku meminta tujuan yang satu, yaitu yang BENAR
Aku sangat memuja-Mu Sang Pemilik malam dengan segala rahasia-Mu
Sang Pemilik malam yang tidak pernah sekalipun menyakitiku
seluruh hidupku tidak akan mampu membalas kebaikan-Nya
Aku rindu dengan-Mu
setiap saat
Bagian favorit dari hari adalah malam hari
Malam ini aku memandang langit dari loteng kamar, melihat cahaya bulan yang semakin lama bergerak menjauhi bingkai lotengku
Entah bagaimana Sang Pemilik malam menciptakan suasana seperti ini
Ilmu yang tiada tara milik-Nya menjadikan malam begitu indah
Masalahku melebur tatkala Ia turun di sepertiga malam
do’a demi do’a, pujian demi pujian, bait demi bait hanya untuk Sang Pemilik Malam
aku ingin terus terbangun,
aku ingin terbangun karena rindu, bukan karena ingin sesuatu
aku ingin terus terbangun,
aku ingin terbangun karena cinta, cinta ingin bertemu dengan-Nya suatu hari kelak
aku ingin terus terbangun, merasakan kehadiran-Nya yang selalu membuat air muka ku tenang
Memikirkan-Nya saja membuat tenang
aku malu ketika menangis, malu menangisi hidup yang telah Ia beri
bagaimana bisa aku menangisi hidup yang Ia hadiahkan untukku?
bagaimana bisa aku menangisi anugerah memeluk agama ini yang ia anugerahkan kepadaku ?
cukup
denganmu aku merasa cukup,
dengan segala usahaku, aku akan terus berusaha semampuku memenuhi apa yang Engkau minta, karena yang Engkau beri sudah begitu banyak banyak banyak sekali
Wahai Sang Pemilik Malam
Bawa saja aku kemanapun, asal hanya bersama-Mu
Bawa saja aku ke kehidupan manapun, asal hanya dengan-Mu
Aku berusaha tidak meninggalkan-Mu, yang selalu mengarahkan jalanku
Malam ini aku rindu bertemu
Mendengar ceritaku dipagi hari yang sebenarnya sudah Engkau ketahui
Tapi Engkau tidak pernah bosan
Tidak pernah marah mendengar cerita yang itu-itu saja
Engkau Sang Pemilik malam yang malah memperindah atmosfir,
meniupkan angin yang lembut,
memberi cahaya bulan agar Engkau bisa melihat mataku yang berbinar bercerita
menabur miliyaran bintang sebagai penghias cerita
bagaimana aku tidak mencintai-Mu ?
Bangunkan aku, aku ingin bertemu
setiap hari, setiap saat